Sabtu, 03 Desember 2011

MLM = Masih Yakin Tuuuh..?

dari sekian banyak bisnis yang paling menakutkan adalah bisnis ini, Tidak Percaya..? silahkan tanyakan saja pada beberapa orang dan nyatakan langsung "maukah anda di prospek bisnis MLM saya" dijamin ..pasti langsung pada tunggang langgang!!! (dulu tak pikir cuma pocong yang bikin orang ketakutan  ;p )
dan yang bikin eneg..minggu kemarin gue KETIPU
bermula dari teman alumni waktu S2 dulu, telpon dannawarin bisnis, dan nanti ketemuan di daerah Senayan. Ketika menjelaskan dia bilang ini bisnis bagus kok, modelnya sduah jelas...sempat tak tanyain, bukan MLM kan? karena modelnya jelas...tapi hasilnya TIDAK jelas (lihat aja logika ane ttg bisnis ini di http://victornovianto.blogspot.com/2009/01/kenapa-anda-tidak-bisa-kaya-dengan.html?showComment=1322907421584#c3181665614984228865) dan Beliau jawab..tidak kok. Tidak ada kecurigaan toh bisnis itu unsur kepercayaan, tapi yang bikin kaget ternyata di tempat itu cuma ada presentasi MLM!!! wkwkwkkwkkw..manyun dah, jauh-jauh main ke Senayan cuma dipresentasikan dan dimotivasi yang itu-itu saja (masih mending Pak Mario yang memotivasinya menginjak bumi, lah ini.....sudah macam para dewa yang luar biasa hebat--padahal kalau ditelisik lebih jauh dan silahkan deh pada nanya-nanya, kebanyakan mereka yang bawa mobil PASTI bukan hasil dari MLMnya tapi dari bisnis lain atau warisan--

Dan kesimpulan saya tetap satu... Belum PERNAH ada 10 besar orang kaya INDONESIA dari MLM, Tanjung pemilik CT Corp itu bukan kaya karena MLM, mas Rully Kustandar itu kaya karena Emas, dan hampir 90% teman yang pernah terjun di MLM..sekarang manaaa......kok cuma gengap gempita di tahun pertama aja..di tahun berkutnya udah gak ada kabar?!? dan lucunya lagi..kalau MLM bisnis yang bikin anda bahagia...kenapa pada sewot kalau dikomentari? anda komentari saja bisnis saya....dan Insyaallah saya tidak akan sewot, kenapa? karena saya percaya dan meyakini bisnis saya..jadi kalau anada tidak percaya..emang ane pikirin (tapi logika ini tidak akan dipahami pengila MLM, karena mereka kan gila pujian..ingat MLM adalah bisnis downline)

Ini pengalaman saya... bagaimana pengalaman Anda?

Jazakumulloh Khair'

Kamis, 28 Juli 2011

Hobby

Apa hobbymu..?
Siapa yang mengajakmu..?
Kapan mulai pertama kali dgn hobby tersebut..?

percayalah ini bukan pertanyaan malaikat kubur, nek iyo.. agak gampang kok njawabnya...wkkwkwkwk

Emang paling nikmat bicara sesuatu yang kita sukai, walau tidak banyak yang suka mendengarkan kecuali mereka tertarik dengan hal tersebut. Tidak usah pakai contoh ya, masalahe kalau tak contohi orang yang hobby ngupil pasti anda males njabat tangannya, karena mereka pasti mengerjakan hobbynya dengan tangannya sendiri (yup.. meskipun pasanganmu mencintai sepenuh hati, tidak akan dia mau ngupil hidungmu.. percayalah!!!)

nah kali ini kita tidak akan bicara hobby seekstrim itu.. yup tidak juga bicara hobby kalian mencium-cium kuku kaki bekas dipotong..nop..tidak kali ini. Artikel ini akan mengupas Hobbyku yang berhubungan dengan senjata.

sorry ini jauh dari pamer... setelah melewati perenungan mungkin ini obsesi sejak masa pra'akil baliq. Saat itu yang biasa tak bopong adalah senapan berbahan kayu peti dengan peluru glongong (batang daun pepaya yang dipotong dadu, tambahkan irisan daging dan campurkan bumbu yang sudah disiapkan..goreng tiriskan jika matang  *loh*). Senapan yang beneran (maaf dalam arti sebenarnya sebagai manusia Indonesia, beneran disini adalah senapan angin dengan peluru mimis/gotri   T.T ) baru terbeli selesai kuliah S1, itu pun urunan dengan sahabatku. Namun sekarang beda... Alhamdulillah banget, sehingga termasuk orang yang beruntung punya rejeki sehingga bisa upgrade senapan.

Menyenangkan?

Enggak juga, beda banget waktu kuliah S1 dulu...
saat itu kita pinjam senapan orang, bisa ngalor ngidul nenteng senapan, nginep dimana gitu, sok berteori menegenai hewan yang bakal diburu dan percayalah 99% kita selalu pulang tanpa hewan buruan ..APAPUN!!! pokoknya cuma maen...petetang petenteng sok jantan, tapi gitu enak juga.

Sekarang... meski punya senapan sendiri, mau menembakkan aja kandang malu. Pernah waktu utak-atik senapan di rumah teman, adiknya komentar "Om, udah gede gak malu tuh masih ngulik senapan angin"
jegeer.... langsung kita nunduk, bukannya malu tapi lagi syahdu mendoakan bocah gegabah itu kepleset biar dieeem gak komentar nyakitin ati gitu....
yap..umur, pekerjaan, beban tugas memang membuat acara gak jelas bergaya jantan itu jarang dilakukan. Terakhir pertengahan tahun ini, saat melihat monyet ekor panjang yang akan dibidik, langsung terbesit wajah  mungsuhku yang mirip. Tiba-tiba timbul rasa kasihan... gimanapun juga dia kan ciptaan Tuhan, meski mukannya jelek kelakuannya norak tapi Tuhan mungkin menciptakan sebagai bagian dari jenis manusia yang bisa dihinakan, sayang kalau dibunuh..entar siapa yang akan kita hina!

Nah betul..karena kurang kosentrasi itulah...si Monyet lepas dari bidikan.

wes wae ah, yang pasti Sobat..apapun Hobby kalian..."Ojo jotos-jotosan yoooo"

Sabtu, 16 April 2011

Soal UTS Sains, Teknologi & Masyarakat

OMG.....!!! UTS yang sudah kita kumpulkan kemarin diganti soalnya, dan harus dikumpulkan Rabu 20 April 2011
sabaaar,,,pasti mudah, pasti bisa!


JAWABLAH SEMUA PERSOALAN BERIKUT INI.
I. Manusia merupakan makhluk hidup yang lahir paling muda di permukaan bumi, sekitar dua juta tahun yang lampau. Namun demikian, membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan seperti yang kita alami dewasa ini. Atas dasar kenyataan tersebut, dipersilahkan Anda membahas persoalan di bawah ini :
  1. Aspek-aspek apakah yang menyebabkan perkembangan hidup dan kehidupan yang sangat berbeda antara manusia dengan makhluk hidup non manusia yang kita alami.
  2. Bagaimanakah Anda menjelaskan keterkaitan antara sains dan teknologi (IPTEK) dengan masyarakat manusia? Mohon dianalisis.
II. Ada kelompok manusia yang berasumsi bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan “tulang punggung pembangunan”. Atas dasar asumsi tersebut, Anda dipersilahkan membahas persoalan-persoalan di bawah ini :
  1. Dilematikan penerapan IPTEK dalam kehidupan manusia dewasa ini ditinjau dari sudut pandang ekonomi dan ekologi.
  2. Fungsi dan peranan IPTEK bagi bangsa-negara Indonesia yang agraris pada Era Informasi dewasa ini.
III. Kehidupan ke depan makin dihadapkan kepada tantangan (the future wars). Oleh karena itu, pada pembelajaran Sains- Teknologi- Masyarakat, dituntut pengembangan konsep “kreatif-konstruktif-produktif”). Atas dasar tuntutan tersebut, anda dipersilahkan menyusun model pembelajaran STM sesuai dengan tuntutan kemajuan jaman.
  1. Penerapan dan pengembangan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (problem solving) pada pendidikan lingkungan hidup (PLH).
  2. Tuntutan dan persyaratan –persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka pengembangan “indutri kreatif” pada pembelajaran STM ditingkat sekolah (SD, SMP, SMA). Pilih salah satu jenjang sekolah.
IV. Guru, khususnya guru yang bertugas mengembangkan pembelajaran STM, dituntut kompetensi professional dibidang ini. Atas dasar tuntutan tersebut, cobalah anda bahas persoalan-persoalan berikut ini :
  1. Hakikat pembelajaran STM di sekolah.
  2. Kedudukan dan tugas guru pada pengembangan pembelajaran STM di sekolah.
 CATATAN penyerahan tugas makalah kelompok yang dipresentasikan, dan laporan buku (laporan bacaan) yang relevan dengan perkuliahan ini pada akhir perkuliahan nanti.

Rabu, 13 April 2011

'Banyak' mahasiswaku berpendapat pilihan kataku kadang terlalu tinggi...waduh, aku kok malah gak paham maksud 'tinggi' yang mereka pikirkan. Namun apabila kutipan seperti judul diatas dianggap tinggi mungkin karena terdenganr asing saja...dan harapanku mereka lebih sering mendengar bahasa seperti itu agar lebih luwes sebagai seorang intelektual.

Quo Vadis sebenarnya memiliki pengertian sederhana saja yaitu 'mau dibawa kemana'. kalimat tersebut sebenarnya mengutip dari buku Don Quisote, seorang ksatria yang ditemani hamba sahayanya. NKRI sendiri kependekan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi mungkin terjemahan bebas dari judul idatas adalah..mau dibawa kemana Republik ini!

10-13 April ini bertempat di kawasan AKMIL Magelang sebagai teritori Kodam IV Diponegoro, kami bersama beberapa intelektual yang luar biasa baik sipil maupun militer berbagi rasa dan bertukar kebingungan tentang makna 'bela negara'. Kadangkala menurut perspektif para Ksatria Militer berangapan bahwa apa yang dipikir oleh adiknya Rahwana, paling tepat di terapkan di Republik ini. Pokoknya Right or Wrong its My Country....., jadi jangan hina, buka rahasia negara atau coba usik-usik terutama masalah teritorial.

Menarik memang, mengingat salah seorang Jenderal Amerika pernah berkata..
"kami dapat menghancurkan AU dan AL Republik Indonesia dalam kurun waktu 3 jam namun butuh 30 tahun untuk mengalahkan AD karena kemanunggalan mereka dengan rakyat....."
jadi sepertinya ini yang menjadikan kita harus lebih menghargai tentang koramil dll...karena Republik "kere" yang kita huni ini memang sangat sulit menghadapi tantangan dan ancaman jika tidak ada kemanunggalan antara angkatan bersenjata dengan rakyat....jadi ingat pak Dirman'

 Di sisi lain kami sebagai intelektual sipil, menganggap bahwa tantangan terbesar bukan terletak kepada senjata tapi 'lebih' kepada ketidak mauan kita menjadi 'pintar'. ketidak perdulian meningkatkan SDM ini yang menyebabkan kita sering terheran-heran kepada bangsa lain, entah orang jepang, amerika atau cina. Keheran yang tidak memiliki jawaban hanya menimbulkan frustasi sehingga yang ada cuma api kemarahan,...sehingga dengan mudah kita menjustifikasi dan membenci mereka. Kita bisa membeci orang Amerika, menghakimi orang cina...  samakan dengan yang dialami saudara di Papua pada orang Jawa?

Pendidikan.....

apakah dengan ilmu kita hanya berharap bisa memilki rumah, mobil, atau cuma berharap bisa dapat jabatan atau mungkin mencoba berjudi dengan ujian CPNS?

sadari Saudaraku, sepertinya memang KITA yang selama ini punya masalah. Soal apa yang terjadi di NKRI ini, jangan menyalahkan anggota DPR yang bermaksud membangun menara gading ditengah kemlaratan republik ini. Jangan pula mengutuk Melinda Dee dengan kantongnya yang mekar...atau penampakan gayus yang mampu menyaingi David Coperfield dengan ilmu menembus terali besinya.

Kita tidak pernah bercermin dan berkata.....
wahai Republikku
wahai Orangtuaku
wahai Orang Miskin di bawah Jembatan
sesungguhnya Alloh Jazza wa Jalla sudah menganugerahi dan memudahkan Kami untuk menuntut ilmu
sayangnya....
apa ilmu yang sudah kami Zakatkan padamu
apa ilmu kami sudah mampu mengangkat derajat kalaian sebagaimana kami deingkat derajat olehnya


jadi tanyakan pada diri kita
mau KITA apakan NKRI ini dengan ilmu yang kita miliki


..........Barokolloh Li Walikum