Rabu, 17 Februari 2010

Emosi Cinta



Emosi atau cinta... nor both of them, its about Emotional Quotient (EQ)

kenapa ada seseorang yang bisa "sangat" disukai orang lain dan selalu tampak bahagia? Konon karena memiliki kembang kantil dari makam empu girang ..aessh yo bukan to tapi menurut teori orang tersebut memiliki kualitas EQ yang baik.

Seseorang yang memiliki EQ baik biasanya memiliki ciri sebagai berikut,

1. Mentalitas Berkelimpahan (abundance mentality)
sifat suka membagi-bagi apa yang dimiliki kepada orang lain namun tindakannya tersebut malah mebuat dia merasa makin kaya). perhatikan sekelilingmu... atau mungkin kita perlu bercermin. Lebih dari ratusan bahkan ribuan kali kita merasa bahwa sifat pelit yang nempel dihati ini malah meyusahkan dan membuat kita makin tidak merasa puas atas apa yang Allah karuniakan kepada kita. Ada juga yang memilki macam-macam ilmu tapi tidak merasa bahagia dengan ilmu tersebut.. maka bahagialah orang yang suka berbagi terutama ilmu (hwalah ngalem dewe ketoe..wkwkwkwkw) karena faktanya kita bertambah saat berbagi bukan tambah berkurang saat itu dilakukan

2. Pikiran Positif
Seseorang yang melihat orang lain sebagai bagian dari kebahagiaan hidupnya sendiri sehingga hanya melihat sisi positif dari apa yang dilakukan orang lain.
bayangkan jika kita cuma melihat diri kita hal-hal yang negatif..minder to jadinya!?! begitu juga kalau kita melihat orang lain yang negatif terus..paling merasa terancam, sehingga perasaan terasing akan muncul..nah lo!

3. Kemampuan Empati
Sifat yang dimiliki oleh seseorang yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. kepekaan perasaan yang dimiliki, membuatnya mampu merasakan kegembiraan, kesusahan, atau rasa gundah orang lain. Sepertinya sudah berjibun kali kita menemui jenis manusia yang komentarnya bikin "eneg" saat mendengar orang lain sedang susah. Contoh ada bom meledak dan langsung nyocot.."wah lumayan tuh banyak rongsok bisa dikiloin". Herannya lagi beberapa dari mereka suka heran dan bertanya "kok temanku sedikit ya..?"

4. Komunikasi Transformasional
Kemampuan memilih kata-kata yang enak didengar telinga dalam berbicara pada orang lain. Bila terjadi perbedaan pendapat dia tetap memilih kata-kata yang menyejukan hati serta pikiran dalam menanggapinya.
peyek ojo diremet-remet,,kalau ngenyek ojo banget-banget..mungkin ungkapan jawa yang berarti sudah tau salah jangan dinjak-injak itu paling tepat diangkat di topik ini. bayangkan saat puncak emosi timbul, perasaan bersalah, bodoh, gagal hadir dan kita masih dimaki-maki...bwarggghhh...pasti tidak nyaman to? nah jangan dilakukan yaaa, hal semacam ini pada orang lain

5. Berorientasi sama-sama puas
seseorang yang memiliki rasa hormat kepada orang lain. Kemampuan ini akan membuatnya selalu berharap yang lain merasa gembira layaknya yang dia rasakan. Indahnya kalau setiap orang bisa memuaskan semua pihak, paing tidak dijaga kehormatannya saat salah satu terpuruk. Seperti pemain bola yang menyalami pihak lawan dan berujar "bro..elu ain bagus banget, untung saja kita ada fans...jadi bisa unggul sedikit"

6. Kebiasaan Apresiatif
memiliki kemampuan memberi pernghargaan atas apa yang dilakukan oleh orang lain. masih teringat nikmatnya ditepuk punggungnya, ditepuk tangani (layaknya burung dara...), disalami karena sukses, di uyel-uyel rambutnya...? nah perasaan sukses memang menyenangkan..dan yang lebih hebat orang yang mau selalu membangkitkan perasaan itu kepada orang lain.

7. Sifat Melayani
orang yang senang melihat orang lain senang dan susah melihat orang lain susah.

tidak ada yang bilang membentu EQ itu mudah.. maka kagumlah kepada mereka yang memiliki EQ luar biasa

kalian memang Hebat!