Rabu, 31 Desember 2008

misuh



ada hal yang bias dan lumrah dilakukan apalagi kalau pas jengkel dan "there is we can do.." so keluarlah segala nama-nama jelek (kancil,asu,bajingan,taek..etc) dan kata-kata tak jelas (diancuk,semprul,kake'ane,.. etc) sing penting lega

MISUH ADALAH EVOLUSI
dulu saat smp aku sempet heran, betapa mudahnya temen-temen mengeluarkan berbagai cacian dan makian. saking banyaknya ada salah satu temen yang dipanggil f**k padahal nama aslinya iwan, yup just because he always say "f**k". bukannya sok alim tapi memang di rumah sendiri yang sering misuh (itupun langsung diomeli ibu) adalah almarhum bapak. Anak-anaknya sendiri tidak ada yang punya nyali buat misuh, kalaupun kami sering kelahi bahkan sampai tendang-tendangan kepala..pisuhan tidak akan tercetus, tapi kalau tangisan ya'iya sih.
evolusi smp inilah yang membuat mulut ini mulai jago misuh apalagi saat SMA..
kayaknya misuh dan kecanggihan nelen kacang mete sudah seimbang. rasanya begitu mudah kalau pengin ngluarin cacian, mau yang basa jawa, inggris bahkan alien pun ada pokoke persis plek sama kapten haddock di serial tintin.
tapi seperti layaknya evolusi mahluk hidup yang lain, berkurangnya ancaman dan berkembangnya pola pikir pasti akan membuat evolusi itupun menjadi tidak radikal lagi malah cenderung stabil.
Kuliah adalah stabilisator evolusi pisuhanku. yup masih misuh tapi tidak terlalu sering apalagi kalau sudah teringat surat Al Hujurat!

tapi seringkali terbesit pertanyaan sebenarnya kenapa kita misuh. walaupun belum ada buku referensi yang kubaca, tapi misuh tetaplah teriakan putus asa seseorang ketika keinginannya tidak tercapai. Adakalanya misuh juga bagian dari ego yang ingin ditonjolkan tapi yang "amazing'' dibeberapa komunitas, misuh adalah "bahasa gaul"


meskipun seringkali masih suka ketawa kalau ada yang misuh tapi kok terdengar lucu, misuh tetaplah misuh...tidak enak didengar dan bukan pilihan untuk memperkaya khasanah linguistik.
tapi akhir-akhir ini kok jadi pengin ikut-ikutan misuh..mau gimana lagi baik di masjid atau di kampus atau dimana saja semua orang asyik misuhi Israel!

yup, kayaknya lebih baik aksi dari pada cuma kutukan dan sumpah serapah semata

Selasa, 23 Desember 2008

What If....

selalu tertegun
saat pilihan tak sesuai harapan
selalu tertegun
berharap jika saja saat itu...

film jadul macam back to the future seri I atau II sampai sekarang kok asyik banget diliat, walaupun terdapat beberapa imajinasi liar si penulis macam cerita dimana si tokoh cerita di jadikan idola plus dijatuh cintai oleh ibunya sendiri..kayak manga jepang saja! Namun sisi yang cukup menarik dari film tersebut adalah saat si tokoh cerita memiliki kemampuan merubah masa lalu sehingga masa depannya menjadi sesuai harapan, mungkin tidak yaa yang seperti ini terwujud dalam hidup kita?
bayangkan saat kita menjadi salah satu tokoh dalam acara termehek-mehek? gugup tidak saat panda & mandala tiba-tba datang dan... hwola... kamu adalah si orang hilang (yang mungkin tidak pernah merasa hilang). gugup tidak dipermalukan di TV nasional macam seperti itu, kira-kira apa harapan yang timbul saat melihat wajahmu tampil di acara itu...

2 sisi mata uang,
ketika dilempar tidak ada yang akan tahu sisi mana yang tampak, begitu juga hidup ini. Inginnya setiap ada satu sisi dari hasil perbuatan ini yang tidak sesuai harapan yo disesali! namun apa cuma berhenti di akhir ratapan atau akan tetap berjalan meski terseok-seok?
Pilihan logisnya adalah menikmati layaknya nasi sudah jadi aking..tinggal gimana caranya kita mengolah sehingga bisa dinikmati saja.

yup nikmati aja...

Live is too Short
Meski kadang hidup harus menanggung malu toh hidup tetap saja bagaimana cara kita melihatnya. so jalani hidup ini tanpa termehek-mehek, nantinya kita sendiri yang akan menikmati atau memanen semua hasilnya. Daripada menjalani hidup dengan penuh diracuni kekhawatiran atau berbagai negative thinking..yang nantinya tidak menghasilkan apapun, mendingan berpikir positif walau target tak sesuai harapan

Selasa, 16 Desember 2008

Movie of The Year..

komentar paling aneh saat penganugerahan FFI di bandung adlah "..saya sangat menyayangkan kenapa mereka menggunakan kaos di acara semegah ini"
yup, ini Bandung kang..tempatnya orang laris jual kaos (yah a course..karena terinspirasi kaos dagadu tentunya)

jadi untuk acara megah yang tidak bisa menyatukan insan perfilm'an sehingga film idolaku seperti kuch'kuch hotagalung, laskar FPI, dan mayat mayat cinta tidak ikut dipertandingkan.. i just say...F**ck Off aja deh (eh F**ck off artinya tobat tidak ML kan atau abis ML ?!?wis emboh ah)

tapi film tahun ini yang wajib nonton emang

Laskar Pelangi (4,5 juta penonton.. still counting)


Kok belom ada layangan yang putus yaa...

film ini emang film "kere", berlatar belakang kumpulan anak miskin di sekolah gubug, pkoke "tukul" baget..
yah mungkin karena kita sudah terlalu muak dicekoki sinetron sembrono ciptaan si indiapengacauduniaperfilman dimana selalu ditampilkan anak mudak ganteng perlente direktur sebuah perusahaan mewah dengan ruang kantor yang maha luas (4x kamar kosku di jakarta dulu-walah kere kok pd) dan permasalahan hidupnya... cuma masalah perempuan...
ck..ck.. kagak ngerti masalah globalisasi atau krisi perekonomian dunia tuh penulis cerita
yup..back to laskar pelangi..
meskipun kere itu anak-anak emang luar biasa, entah karena mereka tetep mau berjuang dengan kesederhanaan dan "adanya apa". meskipun waktu tayangnya cukup lama (lebih dari 2 jam) tapi... kok tumben beserku tidak kumat, sok bisa terharu lagi di akhir cerita. dan semua itu sampai sekarang masih banyak.. saat di kalimantan awal 2008 aku pernah liat sekolah yang sejenis, berdinding kayu dengan anak-anak yang bertelanjang kaki plus sekolah saingannya dimana tempat anak pekerja pabrik pengolahan sawit menimba ilmu, bedanya cuma masalah persaingan tidak seheboh di laksar pelangi. wajib ditonton dan tidak rugi kalau lihat sekali lagi nanti di TV nasional.

kalau yang dari Luar Negeri

Twilight



Mungkin karena sudah "ngeh" karena trilogi novelnya yang bookseller itu jadi hilang segala perasan nista (baca "serem") saat mau nonton jam 9 malem. dan hasilnya..

penyakit aku juga bisaku kumat..
gimana tidak bisa?
bedanya cuma di tampang pucat.. soal keliahatan tinggi dan kemampuan suka gendong cewek manis..aku juga tidak kalah-kalah banget (dari sma sudah kebiasaan gendong beras-red) tapi kalau soal mobil mulus dan rumah full kaca ditengah hutan itu .. yup ane nyerah!
ini vampir emang boros! udah jelas-jelas bisa lari kenceng masih aje beli mobil yang subhanalloh kenceng dan keren abis,..ck..ck..ck..tigerku jadi terlihat wagu (ya'iayalah mas!)
dan sisi lai dari film ini yan keren habis..
ceweknya katro habis..tapi bukan di baju atau gayanya sih, cuma cara ngomong dan kelakuanya kok sepertinya tidak jauh beda dengan cewek indonesia yak?
contohnya saat edward masih kesel gara-gara si bella hampir saja di rudopekso (bahasa jawa artinya diperkosa)

(sorry pake terjemahan bebas dan gau habis)
"neng..kalau eneng tahu apa yang ada di dalam pikiran mereka..hih jijay banget..duh rasanya pingin balik dan nonjokin trus nyubitin perut buncit mereka..so say something to make me don't do that!!"
"kayaknya akang harus pake safe belt deh.."
"what... mosok komentar mu gitu seeh..hwakakakakak.."

belumlagi saat si bella mo diajak kerumah buat dikenalin keluarga edward
"nen..eneng mau yaa akang ajakin ketemu enyak babe.."
"hmm.."
"kenapa? apa yang ada dipikiran eneng.." (nah si bella ini sudah tau kalau edwar dan keluarganya adalah vampir)
"eneng..takut enyak ame babe akang tidak suka eneng.."
"ah..kirain eneng takut akang sekeluarga menyantap eneng.."
dan disaat liat film itu.. kita semua ketawa (tapi kok saat baca tulisan ini datar-datar aja ya..?)

so... hindari bajak membajak film indonesia yang berkualitas