Selasa, 21 April 2009

BOSS

"Pak Vic, besok kalau lulus saya kerja dimana yaa..?" curhat mahasiswaku

Dhuaaaar …langsung pikiranku memanggil memori saat akhir tahun 1999 diwaktu itu kami satu angkatan ada kesempatan kumpul di taman kampus, ini peristiwa yang mulai jarang dilakukan mengingat kami semua telah selesai KKN dan tinggal menyelesaikan skripsi.

"vic, yuk kita maen kemana gitu..ke kaliurang atau kemana kek' bareng-bareng 1 angkatan!" seru salah satu rekanku

"emang mau ngapain..?" kataku

Beberapa orang langsung menanggapi dengan antusias, baik soal rencana kegiatan atau permainan apa yang mungkin bisa dilakukan dengan heboh plus ditimbrungi gaya anak mahasiswa yang akil baliq mulai sok njodohin persis gaya anjing mau kawin..endus sana..endus sini

"walah, iki ming arep dadi ajang pacaran to'? atau Cuma ngobrol ngalur ngidul persis kaya' teori orang ngupil! Kelihatannya serius tapi 'ctik' habis itu usaha yang begitu detail dilakukan tadi terlupakan begitu saja!"

"lah …penginmu acarane piye 'vic?" sepertinya temen angkatanku ini mulai inget kalau ngomong dan ada victor disitu..pasti ketemu manusia yang "berbeda"

"bagaimana kalau kita ngobrol apa yang harus dilakukan setelah lulus nanti, tagihan dari kegiatan ini kita bikin usaha yang suatu hari nanti akan jadi pekerjaan anak cucu!! Piye…"

"walah rumit men..wis happy2 wae to 'vic.. toh lagi mumet arep ngajok'ke proposal skripsi neh"

"yup, kalau yang seperti itu aku tidak ikut wae" seruku

Langsung cercaan dan makian berikut tendangan dan batu merajam tubuhku.. ok that hiperbola, tapi intinya mereka sebel-kenapa kalau tidak diakomodasi, aku kok jadi mutung kasarung! Sorry coy,baru Ane sekarang baru tahu berdasarkan angket di Facebook termasuk golongan manusia bersifat "choleris"- tidak ada hubungannya apakah tampangku kaya' baketeri kolera-tapi jenis manusia seperti ini adalah orang yang fokus tujuan, dan seringkali tidak peka terhadap perasaan orang lain!

Tapi yang luar biasa, ketika November 1999 aku lulus ujian dan termasuk 2 orang yang pertama diwisuda untuk angkatan 1995 (we'lah kok jadi ketok tuo ngene..padahal aku selalu mengaku berumur sekitar 22 sama mahasiswaku) salah satu dari mereka cerita "Vic, temen-temen angkatan teringat omonganmu saat di taman dulu, mereka ingin merealisasikan apa yang dulu kamu sampaikan..

..kita jujur bingung, di tahun pasca reformasi ini lulus mau kerja apa?

What…

Jujur aja responku waktu itu sangat jelek, terbukti temanku langsung komen "kok kamu ketawa seperti itu Vic?"

"lah, piye aku tidak ketawa..dimana aku berpikiran bikin usaha bersama kalian dan mungkin itu waktu yg sangat tepat karena saat itu begitu banyak waktu santai, sekarang waktuku ditarget,ada orangtua yang begitu ingin melihat anaknya "mentas" jadi tidak ada lagi kesempatan untuk coba-coba!fokusku Cuma kerja sama orang, pindah-pindah dulu mungkin, tapi dalam 5 tahun kedepan "harus" punya usaha sendiri..harus!"


 

Wahai Saudara-saudaraku sebangsat dan sesilaturahim… ini jaman baru, jaman merdeka, jaman waras!!! nek ora ketemu wong edan ora ketok waras

Berubahlah, seekstrim power ranger kalau perlu dari wajah dongok jadi punya muka panci seperti itu, ini jaman dimana kamu harus mulai bertanya

"pak Vic, besok saya mau jadi pengusaha apa ya?"

Dan jawabannya

"Boss, we do have the answer for that,… karena apapun teorinya semua akan terwujud sesuai dengan TEKADMU!

tapi kalau pertanyaan seperti yang muncul dikalimat awal posting ini maka berdasarkan pengalaman akan begitu banyak variable yang mempengaruhi. Contoh saja bisa jadi orangtuamu akan mengatur dimana dan kemana kamu boleh kerja, pacarmu juga bisa ikut ngaruh, tim HRD perusahaan, dll, yang intinya jawaban dimana kamu akan bekerja akan ada jutaan opsi!


 

Jadi siapkah dirimu dipanggil BOSS?


 

1 komentar:

Anonim mengatakan...

setujuuu!! be independent, diligent, ang konsisten!!! wkwk.. pake anonim aja ah.. ntar ndak di 'BOIKOT' lagi... wkwkw,,,